Resep Trio Chocomoca Batik Cake: 2 Telur, Free Motif, No Waste, & Tips Anti Gagal

Trio Chocomoca Batik Cake: 2 Telur, Free Motif, No Waste, & Tips

Anda sedang mencari inspirasi Langkah Mudah untuk Menyiapkan Trio Chocomoca Batik Cake: 2 Telur, Free Motif, No Waste, & Tips, Enak yang unik?, Bagaimana Membuat Trio Chocomoca Batik Cake: 2 Telur, Free Motif, No Waste, & Tips, Enak memang akhir-akhir ini sedang banyak dicari oleh pengguna disekitar kita mungkin salah satunya kalian. masyarakat memang sudah terbiasa menggunakan internet di gadget untuk mendapatkan informasi gambar untuk dijadikan inspirasi. Dipostingan Kali ini saya akan sharing tutorial cara menghidangkan Cara Gampang Menyiapkan Trio Chocomoca Batik Cake: 2 Telur, Free Motif, No Waste, & Tips, Lezat Sekali untuk membuatnya memang susah-susah gampang. Kalau salah mengolah maka hasilnya akan hambar dan justru cenderung tidak enak. Padahal Trio Chocomoca Batik Cake: 2 Telur, Free Motif, No Waste, & Tips yang enak selayaknya punya aroma dan cita rasa yang dapat memancing selera kita.

Ada beberapa hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari Trio Chocomoca Batik Cake: 2 Telur, Free Motif, No Waste, & Tips, pertama dari jenis bahan, selanjutnya pemilihan bahan segar, sampai cara membuat dan menyajikannya. Tak perlu pusing jika ingin menyiapkan Trio Chocomoca Batik Cake: 2 Telur, Free Motif, No Waste, & Tips enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini bisa jadi sajian istimewa. Selanjutnya adalah gambar tentang Trio Chocomoca Batik Cake: 2 Telur, Free Motif, No Waste, & Tips yang bisa Anda jadikan ide.

Adapun jumlah porsi yang bisa dihidangkan untuk membuat Trio Chocomoca Batik Cake: 2 Telur, Free Motif, No Waste, & Tips adalah Loyang d10 t7 p. Jadi pastikan porsi ini cukup untuk dihidangkan untuk anda sendiri maupun keluarga tersayang.

Untuk tambahan, waktu yang diperlukan dalam memasak Trio Chocomoca Batik Cake: 2 Telur, Free Motif, No Waste, & Tips diperkirakan sekitar 1 jam 30 menit.

Di bawah ini ada beberapa cara mudah dan praktis dalam mengolah Trio Chocomoca Batik Cake: 2 Telur, Free Motif, No Waste, & Tips yang siap dikreasikan. Anda dapat menyiapkan Trio Chocomoca Batik Cake: 2 Telur, Free Motif, No Waste, & Tips menggunakan 38 bahan dan 29 tahap pembuatan. Berikut ini cara untuk menyiapkan hidangannya.

Virtual Baking Class ke-2 yang yang saya ikuti di Cookpad adalah kelas Mba' @oliviaru_2011 tentang Batik Cake. Setelah acara selesai, baru gabung ke komunitas @BakingCommunity. Udah lama pake Cookpad, udah sering cooksnap (tapi nggak pernah di publish, kirim cooksnap sekali, itu pun baru kemarin), dan baru kali ini ikut gabung komunitasnya.

Dulu pas awal booming roti gulung batik, dipikiranku: ngapain juga susah² ngebatik, diliatnya cuman sebentar, setelah dipotong, toh nggak keliatan lagi motif batiknya ✌😁

Setelah bertahun² berselang, nggak tau kesambet apa, pengen ngerasain sensasi yang dirasakan oleh orang yang dulu aku "nyinyiri dalam hati" tsb 😂

Akhirnya nyarilah motif batik. Sampe ngabisin 2 hari (istilah Jawa: "kemeron" 😂). Nyari motif dapet banyak, bikin pola beberapa, tp akhirnya yang dieksekusi pilihan pertama). Agak kesusahan pas mix 'n match warna. Ada beberapa merek pewarna yang padahal cuman dipake dikit, warnanya udah gonjreng syalala. Ada juga yang walaupun udah banyak dipake, warnanya nggak keluar. Part yang bikin lama sebenernya ya 2 poin ini nih.

Tibalah waktu nge-batik. And you know what, ternyata ada sensasi "HEALING" loh. Nyandu malah. Walaupun nggak pinter gambar & mix and match warna.

Resep dibawah adalah resep modifikasi, dan sepertinya hasilnya kurang maksimal. Kalau pengen yang original, bisa mampir ke "rumahnya" mbak @oliviaru_2011 ya 👌🏻

#Bakerpad_ngebatik #bakerpad_community #loyang_diameter_10 #bolu_kukus_irit #pemula #kreatif #pipinps

Bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan untuk menyiapkan Trio Chocomoca Batik Cake: 2 Telur, Free Motif, No Waste, & Tips:

  1. Adonan motif batik:
  2. 1/2 butir telur (me: berat 1 telur kurleb 65 gr dg cangkang)
  3. 15 gr gula pasir
  4. 1/2 sdt atau setara 2.5 gr cake emulsifier/SP
  5. 15 gr tepung terigu serbaguna (me: Segitiga Biru)
  6. Pewarna sesuai selera (me: RW ~ biru, hitam, kuning telur)
  7. Adonan cake:
  8. 1 butir telur (me: 1 telur kurleb 65 gr dg cangkang) +1/2 telur
  9. 38 gr gula pasir
  10. 1/2 sdt atau setara 2.5 gr SP
  11. 38 gr tepung terigu serbaguna (me: Segitiga Biru)
  12. 7 gr susu bubuk (me: Indomilk FC)
  13. 1/8 sdt Baking Powder Double Acting (BPDA)
  14. Sejumput garam
  15. 1/4 sdt vanili cair (me: Toffieco)
  16. 1/2 sdm SKM (me: Cap Enaak)
  17. 18 gr minyak goreng
  18. (sisa adonan motif)
  19. Perasa:
  20. 1/2 sdt cokelat bubuk (me: Cocoa)
  21. 10 gr meses (me: Bintang)
  22. 1/4 sdt pasta coffee mocca (me: RedBell)
  23. Peralatan:
  24. Mixer
  25. Kukusan
  26. Loyang bulat diameter 10 cm tinggi 7 cm, tidak dioles apapun
  27. Loyang kotak 16 cm (sebagai alas saat membuat & mengukus pola)
  28. Baking paper (me: anti lengket)
  29. Motif batik
  30. Baskom/bowl
  31. Spatula
  32. Piping bag (plastik segitiga) untuk adonan warna/motif
  33. Beberapa wadah kecil untuk mencampur warna & rasa
  34. Tusuk gigi untuk membantu meneteskan pewarna
  35. Gunting
  36. Selotip
  37. Serbet/kain untuk melapisi tutup kukusan
  38. Pisau untuk mengeluarkan cake yang sudah matang

Cara membuat Trio Chocomoca Batik Cake: 2 Telur, Free Motif, No Waste, & Tips

  1. Cuci tangan & berdo'a. Bismillah. Let's cook!
  2. Siapkan motif batik untuk ditiru, jika anda tidak terlalu pandai menggambar seperti saya 😂

    Tips:
    Browsing motif batik di internet. Edit menggunakan aplikasi (me: Medibang) untuk mengatur gambar yang akan dibuat sesuai bentuk loyang (me: bulat).

    Buat lingkaran sesuai dengan diameter loyang. Dengan cara loyang diletakkan diatas buku tulis/kertas biasa & baking paper (sisi yang bukan anti lengket/bukan yang glossy) untuk dijadikan panduan menggambar lingkaran sesuai diameter loyang.
  3. Gambar menggunakan pensil saja.

    Dengan menggunakan kertas biasa/buku tulis & HP (naikkan brightness/kecerahan menjadi 100%), samakan lebar lingkaran dengan cara di zoom. Tricky memang, ini hanya sebuah opsi saja. Gambar masih dengan menggunakan pensil

    Kenapa tidak di print saja, kenapa pake HP?
    Sekali lagi hal ini hanya opsi bagi orang² mager seperti saya 😂

    Setelah menggambar di kertas/buku tulis, saatnya menggambar yang ke-2, yaitu menyalin yang ada di buku tulis ke baking paper
  4. Cara yang lebih mudah daripada cara diatas adalah: cari kertas kado/sampul buku/taplak/daster/apapun yang bisa digunakan panduan untuk menggambar motif batik.
  5. Gambar pola di baking paper bagian/sisi yang tidak glossy/mengkilat. Gambar menggunakan pensil.

    Kenapa tidak langsung menggambar di baking paper+HP?
    Karena takut baking paper akan lecek, banyak lekukan.

    Kenapa tidak langsung pakai pola di buku tulis, lalu ditimpa menggunakan baking paper polosan, langsung membatik pakai adonan?
  6. Mengambar pola batik di baking paper menggunakan pensil dimaksudkan untuk mempermudah pemula seperti saya. Menghindari pola di buku tulis yang berpotensi untuk bergeser, sehingga membatik memakai adonan dapat kehilangan arah.

    Kenapa pensil?
    Selain karena gampang dihapus, kalau pake pen/spidol takutnya mbleber pas dikukus & mengenai adonan.

    Setelah selesai potong baking paper melebihi diameter loyang. Hal ini untuk mempermudah untuk memindahkan baking paper yang sudah dibatik dengan adonan.
  7. Buat adonan motif batik:

    Pecahkan 1 butir telur besar (kurleb 65 gr dengan cangkang), kocok. Ambil 1/2 bagian, untuk 1/2 bagian yang lain sisihkan untuk adonan cake
  8. Masukkan 1/2 bagian telur kedalam baskom, masukkan gula pasir & SP. Mixer hingga kental berjejak dengan speed tertinggi kurang lebih 3-5 menit. Jika adonan dibalik, tidak tumpah.
  9. Matikan mixer. Masukkan tepung terigu yang sudah diayak. Mixer dengan kecepatan terendah kurleb 15 detik/hingga tercampur rata. Jangan terlalu lama mengaduk.
  10. Siapkan piping bag (plastik segitiga) sesuai jumlah warna yang diinginkan.

    Tips:
    Karena untuk resep ini hanya membutuhkan sedikit adonan tiap warna, saya memakai piping bag kecil, lalu menggulungnya. Hal ini akan mempermudah jika akan menggambar batik. Dengan wadah adonan/piping bag yang tebal/kaku & pendek, mempermudah kita untuk mengontrol adonan yang keluar dari piping bag & pergerakannya. Jika menggunakan piping bag yg tipis/& panjang berisi adonan yang banyak, akan lebih sulit bagi pemula
  11. Bagi adonan:

    10 gr,
    beri warna hijau tua
    (me: campuran antara warna biru, kuning telur, & hitam). Sebener'e pengen biru seperti di warna vintage porcelain 😅

    5 gr,
    beri warna biru
    (dikit aja)

    1 gr,
    beri warna kuning
    (me: 1 titik kecil sekali pewarna kuning telur, gunakan bantuan tusuk gigi)
    (tidak terfoto)

    Adonan putih (tidak diberi warna) juga dimasukkan ke piping bag. Sisa adonan motif putih, dicampur dengan adonan cake
  12. Tips:
    Tutup adonan yang tidak dimasukkan kedalam piping bag agar tidak kering.

    Beda merk pewarna, beda dosis, beda hasil warna setelah dikukus. Gunakan tusuk gigi untuk mengontrol pemberian pewarna ke adonan. Apalagi jika wadah pewarna anda tipe yang dituang, bukan tipe yg bisa ditetes/drop.
  13. Hindari menuang pewarna langsung ke dalam adonan, karena hal ini berisiko warna akan tumpah terlalu banyak

    Karena adonan motif disini sedikit, lalu jika diberi pewarna water based & terlalu banyak diaduk, adonan akan lebih encer dibanding dengan adonan sebelum diberi warna
  14. Potong ujung piping bag. Gambar menggunakan adonan sesuai dengan pola & warna yang dikehendaki.

    Tips:
    Potong ujung piping bag sedikiiit saja, coba untuk menggambar, jika kurang besar, baru piping bag digunting dikit lagi.

    Gambar tipis² dulu, baru diulangi, hal ini agar pola yang digambar rapi.

    Gambar dulu motif yang dirasa paling gampang.

    Diujung baking paper diberi sedikit adonan untuk perekat di atas loyang 16 yang dibalik. Hal ini dimaksudkan agar baking paper tidak bergeser saat di batik
  15. Setelah selesai menggambar pola batik dengan adonan, panaskan kukusan dengan air secukupnya. Sembari menunggu air mendidih, simpan adonan batik di kulkas (di chiller, bukan freezer)

    Tips:
    Jangan menggunakan air terlalu banyak. Karena loyang ini kecil, jadi hanya membutuhkan uap panas yang lebih sedikit.

    Kenapa tidak dari tadi memanaskan kukusan?
    Karena bagi pemula seperti saya, membatik membutuhkan waktu yang lama. Hemat gas... 😂
  16. Setelah air mendidih, masukkan adonan batik ke dalam kukusan. Jangan lupa memberi serbet/kain bersih di tutup kukusan agar air tidak menetes ke adonan.

    Kukus adonan motif selama kurleb 5-7 menit dengan api sedang cenderung kecil. Setelah matang sisihkan hingga dingin.

    Masukkan kedalam loyang dengan posisi adonan yang dibatik diatas.
  17. Tips:
    Jika lebar adonan motif melebihi diameter loyang, bisa dipotong menggunakan gunting yang sudah dicuci bersih.

    Usahakan ketika pola batik dimasukkan kedalam loyang, tidak terlipat/mengkerut.
  18. Membuat adonan cake:

    Campur 1,5 butir telur+38 gr gula pasir+1/2 sdt SP, mikser dengan kecepatan tertinggi kurleb 5 menit, hingga kental berjejak.
  19. Masukkan tepung terigu 38 gr tepung terigu, 7 gr susu bubuk, 1/8 sdt baking powder, sejumput garam, aduk pelan² hingga rata.
  20. Masukkan 1/4 sdt pasta vanila, 1/2 sdm SKM. Aduk rata.
  21. Masukkan 18 gr minyak goreng, aduk balik hingga tercampur rata.
  22. Masukkan sisa adonan motif yang tidak diwarnai (me: 17 gr) dengan adonan cake. Aduk rata.
  23. Bagi adonan menjadi 3 bagian:

    Bagian 1,
    beri 1/2 sdt cokelat bubuk.
    Kukus kurleb 7 menit dengan api sedang cenderung kecil.

    Bagian 2,
    beri 10 gr meses.
    Kukus kurleb 7 menit.

    Bagian 3,
    beri 1/4 sdt pasta coffee mocca.
    Kukus kurleb 10-12 menit.

    Jangan lupa tutup kukusan diberi serbet/kain bersih agar air tidak menetes ke adonan.
  24. Setelah cake matang, langsung keluarkan cake dari loyang dengan cara sisir pinggiran cake menggunakan pisau bersih. Hati², panas. Punyaku masih belum rata atasnya, hiks ✌🏻😶
  25. Setelah cake dikeluarkan, langsung kelupas baking paper dengan pelan & hati², jangan sampai merusak motif 🙅🏻
  26. Alhamdulilah sudah selesai. Tinggal difoto ala² sebelum dimakan 😘

    Maaf, resepnya amat sangat keterlaluan panjangnya karena saya tujukan untuk sesama pemula 🤗

    Semoga bermanfaat ya!

    NB:
    Banyak langkah yang tidak terfoto 🙏🏻
  27. Sudah cukup bangga sama diri sendiri walaupun belum raffi ahmad (baca: rapi² amat, namanya juga pemula, haha, alesan) 😂
  28. Masih belum maksimal karena layernya tercampur. Hal ini disebabkan karena saat mau mengukus adonan layer ke 2 & 3, loyang saya hentakkan terlalu keras 🙈 Jangan ditiru ya 😅

Gimana nih? Gampang kan? Itulah cara membuat Trio Chocomoca Batik Cake: 2 Telur, Free Motif, No Waste, & Tips yang bisa Anda praktikkan di rumah. Selamat mencoba!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel